PENGANTAR STATISTIKA

 

PENGANTAR STATISTIKA

Statistik adalah data dan alat yang digunakan untuk menganalisa sehinggamenghasilkan keputusan, beberapa hal mengapa statistik penting:

1.Adanya VariasiSegala sesuatu di dunia ini diciptakan karakeristik yang berbeda-beda dan memerlukan pendataan.

2.Adanya PerubahanSatu hal yang akan selalu ada dimuka bumi ini yaitu perubahan, sehingga jika adastatistik dapat mengadaptasi perubahan tersebut.

PENGERTIAN  STATISTIK
a.       Batasan Umum
Kata statistic telah digunakan untuk membatasi cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan , menyusun, meringkas dan menyajikan data penyelidikan. Lebih lanjut, statistic merupakan cara untuk mengolah data tersebut dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logic dari pengolahan data tersebut (Hadi, 2004).
b.      Batasan Khusus
Kata statistic juga digunakan untuk menunjuk kepada angka-angka pencatatan dari suatu kejadian atau kasus tertentu seperti misalnya :
-          Statistic bentuk badan miss universe : 38 – 22 – 36 (dada – pinggang – pinggul)
-          Statistik kecelakaan lalu lintas                  : januari 6, februari 38, Maret 21, …
-          Statistic tinggi badan rata-rata                  : Rata-rata T = 164 cm, dst..


FUNGSI   DAN  PERANAN  STATISTIK
Menurut Guilford (Hadi, 2004), fungsi dan peranan statistic digambarkan sebagai berikut:
1.      Statistik memungkinkan pencatatan paling eksak data penyelidikan
2.      Statistic memaksa penyelidik menganut tata pikir dan tata kerja yang definit dan eksak
3.      Statistic menyediakan cara-cara meringkas data ke dalam bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih gampang mengerjakannya
4.      Statistic memberi dasar-dasar  untuk menarik kesimpulan-kesimpulan melalui proses-proses yang mengikuti  tata yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan
5.      Statistic memberi landasan untuk meramalkan  secara ilmiah tentang bagaimana sesuatu gejala akan terjadi  dalam kondisi-kondisi yang telah diketahui
6.      Statistic memungkinkan penyelidik menganalisa, menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit, yang tanpa statistic akan merupakan peristiwa yang membingungkan, kejadian yang tak teruraikan


PENGERTIAN  STATISTIK

a.       Batasan Umum

Kata statistic telah digunakan untuk membatasi cara-cara ilmiah untuk mengumpulkan , menyusun, meringkas dan menyajikan data penyelidikan. Lebih lanjut, statistic merupakan cara untuk mengolah data tersebut dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang logic dari pengolahan data tersebut (Hadi, 2004).

b.      Batasan Khusus

Kata statistic juga digunakan untuk menunjuk kepada angka-angka pencatatan dari suatu kejadian atau kasus tertentu seperti misalnya :

-          Statistic bentuk badan miss universe : 38 – 22 – 36 (dada – pinggang – pinggul)

-          Statistik kecelakaan lalu lintas                  : januari 6, februari 38, Maret 21, …

-          Statistic tinggi badan rata-rata                  : Rata-rata T = 164 cm, dst..

C. KONSEP   DASAR

Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.

Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.

Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.

Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.

Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.

Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.

Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.

METODE  STATISTIKA
a. Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai
Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).
Dalam survey, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.
Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.
Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aturan Penjumlahan

Distribusi Binomial

Geometric Distribution & Poisson Distribution