Desain Eksperimen dalam Statistika
Studi Statistik (Statistical Study)
-Studi Observasi (Observational Study)
-Studi Eksperimen (Experimental Study)
Observational Study: contoh
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati laju kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Pagar Alam pada pukul 6 sampai dengan 9 malam. Pengukuran kecepatan kendaraan dilakukan dengan bantuan speed gun selama 60 hari.
Experimental Study: contoh
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengamati efek dari pemberian suplemen vitamin D3 terhadap 140 pasien dengan tingkat anti-body rendah. Sebanyak 70 pasien menerima 4000 IU vitamin D3 perhari selama 1 tahun dan 70 pasien sisanya menerima placebo. Hasil pengamatan terhadap dua kelompok pasien ini lalu dibandingkan.
Desain Eksperimen (Experimental Design)
1. Kendali (Control)
2.Pengacakan (Randomisation)
3.Replikasi (Replication)
Experimental Design: Control (kendali)
1. Kendali (control) dapat dilakukan dengan menerapkan:
- Bliding
- Double Blinding
2. Blinding
- Subjek eksperimen tidak mengetahui apakah dirinya menerima treatment atau placebo.
3.Double Blinding
- Baik peneliti maupun subjek eksperimen tidak mengetahui apakah seorang subjek menerima treatment atau placebo.
- Dibutuhkan pihak ketiga untuk mendistribusikan treatment dan placebo kepada subjek eksperimen.
Tantangan dalam Experimental Study
1.Confounding/Lurking variable
- Faktor eksternal (dan tidak diperhitungkan sebelumnya) yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap hasil eksperimen.
2. Placebo effect
- Subjek eksperimen memberikan reaksi positif walau subjek tersebut menerima placebo (treatment palsu).
3.Hawthorne effect
- Perubahan perilaku dari subjek eksperimen setelah mengetahui bahwa dirinya terlibat dalam eksperimen.
Komentar
Posting Komentar